B. Indonesia

Pertanyaan

tuliskan contoh dari mengidentifikasi majas

1 Jawaban

  • Unsur-unsur yang membentuk puisi terdiri bermacam unsur, salah satunya adalah majas atau gaya bahasa. Majas dalam penciptaan puisi diartikan sebagai cara menyatakan suatu maksud dengan cara menyamakan, membandingkan, menyindir, menegaskan, mempertentangkan dengan sesuatu yang lain yang memiliki hubungan tertentu. Sebagai contoh, untuk melukiskan keadaan seseorang yang sangat tinggi dinyatakan dengan pohon atau tiang listrik, cita-cita yang tinggi dinyatakan sebagai menara atau awan, dan sebagainya.
    Majas atau figurative language adalah bahasa kias, bahasa yang digunakan untuk menciptakan efek tertentu. Majas merupakan bentuk retoris yang pengunaannya antara lain untuk menimbulkan kesan imajinatif bagi penyimak atau pembacanya.
    Dalam puisi terdapat beberapa macam penggunaan majas, di antaranya seperti yang akan diuraikan berikut ini.
    a. asosiasi
    Asosiasi adalah gaya bahasa perbandingan dengan kata pembanding, yaitu membendingkan sesuatu yang dimaksudkan oleh penyair dengan sesuatu yang lain dengan menggunakan kata pembanding: seperti, laksana, bak, ibarat, bagai, seumpama, bagaikan, se- dan sebagainya.
    Contoh:
    - Anak itu cantik seperti rembulan.
    - Wajahnya bersih sebersih kertas putih.
    b. metafora
    Metapora adalah gaya bahasa perbandingan langsung, membandingkan sesuatu yang dimaksudkan oleh penyair dengan sesuatu yang lain secara langsung, tanpa menggunakan kata pembanding.
    Contoh:
    - Anak itu buaya darat (suka mempermainkan perempuan)
    c. personifikasi
    Personifikasi adalah gaya bahasa kiasan yang digunakan untuk mengibaratkan benda-benda mati atau tidak bernyawa menjadi seolah-olah bernyawa atau memiliki sifat kemanusiaan.
    Contoh:
    - Angin meraung-raung di tengah malam yang gelap dan sunyi itu.
    - Matahari itu baru saja kembali ke peraduannya.
    d. dipersonifikasi
    Dipersonifikasi adalah gaya bahasa kiasan yang digunakan untuk mengibaratkan benda-benda hidup atau bernyawa seolah-olah benda mati atau tidak bernyawa.
    Contoh:
    - Mereka duduk mematung setelah menyaksikan pengumuman itu.
    e. alegori
    Alegori adalah gaya bahasa yang menggunakan bahasa kiasan secara langsung dan singkat yang biasanya bersifat mendidik (terutama moral).
    Contoh:
    - Pemuda adalah bunga bangsa apabila kita sirami, maka harumnya akan semerbak.
    f. hiperbola
    Hiperbola adalah gaya bahasa yang digunakan untuk mengungkapkan sesuatu secara berlebihan.
    Contoh:
    - Suaranya menggelegar membelah angkasa.
    - Mengalirlah darah korban dari tempat kecelakaan itu.
    g. litotes
    Litotes adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menyatakan sesuatu dengan menggunakan kata yang nilainya kurang dari keadaan yang sesungguhnya dengan maksud untuk merendahkan diri.
    Contoh:
    - Kalau Tuan sudi silakan mampir di gubuk kami. (rumah)
    h. klimaks
    Klimaks adalah gaya bahasa yang mengungkapkan suatu maksud dengan urutan meningkat (makin lama makin tinggi, makin banyak, makin bagus, makin besar dari keadaan semula)
    Contoh:
    - Kalau untukmu, jangankan sepuluh, seratus, seribu, bahkan sejuta pun akan kuberi.
    - …
    sekarang masih harus setia
    mendengarkan suara, apa pun juga
    sampai tuli; masih harus memandang
    beribu warna, sampai buta; masih harus
    menjumlah serta mengurangi sederet panjang angka-angka

    (Sapardi Djoko Damono, Dukamu Abadi)
    i. antiklimaks
    Antiklimaks adalah gaya bahasa yang mengungkapkan suatu maksud dengan urutan menurun (makin lama makin rendah, makin kecil, makin jelek, makin sedikit dari keadaan semula)
    Contoh:
    - Jangankan mobil, sepeda motor, bahkan sepeda pun saya tidak punya.
    j. paradoks
    Paradoks adalah gaya bahasa yang mengandung pernyataan yang seolah-ol

Pertanyaan Lainnya