karangan deskripsi 7 paragraf

   Pada suatu hari saya pergi keluar dan duduk di sebuah kursi yang sudah tua tapi masih nyaman untuk di duduki, sambil duduk di kursi yang sangat nyaman dan memandang pemandangan yang indah ,saya meminum kopi yang baru saya buat dan masih hangat, rasa kopi nya sangat enak dan  kursinya pun sangat nyaman. dan saat saya sedang santai melihat pemandangan diluar. tiba tiba tetangga saya datang membawa berita baik, saya sangat terkejut mendengar beritanya, ternyata beritanya saudara saya akan datang ke desa saya.

       betapa senangnya hati saya saat mendengar berita itu, saya seakan akan ada di sebuah taman yang sangat indah bersama saudara saya yang sudah lama tidak ketemu dengan saya, saya pun bersiap siap dengan merapikan kamar untuk ia tidur dan membereskan rumah agar tidak terlihat kotor. saya sangat lelah untuk melanjutkannya, karena saya terlalu lelah untuk beraktivitas kembali saya ketiduran di ruang tamu yang masih kotor, saya tertidur dengan lelap.
      
       beberapa menit kemudian saya terbangun dan sudah pukul 16.00. saya terkejut karena saya baru ingat bahwa saudara saya akan datang. lalu membersihkan kembali rumahnya, tapi betapa terkejutnya saya saat ingin mulai membersihkan ruang tamu. semua ruang tamu menjadi bersih. di dapur juga terdengar suara orang sedang masak. saya sangat ketakutan tapi saya juga penasaran, dengan sedikit keberanian saya langsung mengintip  ke dapur. saya sangat bahagia karena yang memasak adalah saudara saya.
 
             saya pun langsung memanggilnya dengan riang gembira. saat 
ia menoleh ia juga sangat gembira melihat saya, kami berdua sangatlah dekat tapi saudara saya harus pergi ke Jakarta untuk melanjutkan sekolah untuk menjadi dokter. kami bergembira sehingga menari di dapur. tapi saya juga sedikit sedih, karena saya sudah merepotkannya karena ia sudah membersihkan rumah dan memasak, saudara saya tertawa, ia bilang kalau dia tidak sendirian.

           saat ia mengatakan itu , tiba tiba ada yang memanggil dari luar, bagi saya suaranya seperti saya kenal, namun saya lupa siapa itu. saat saya membuka pintu ternyata  i..i..i..itu adalah orang tua saya, betapa senangnya saya sampai saya nangis didepan keluarga saya

           keesokan hari kami sedang beres beres karena rumah sangatlah kotor seperti melihat sebuah gudang yang penuh dengan tai kucing yang sangat bau, kami pun membersihkannya dengan bersama sama. tapi saat kami sedang bersih bersih ayah saya kesakitan, kami terkejut , ternyata ayah saya terkena asma berat, dan ia tidak bisa terkena debu.

        kami cepat cepat dan ke rumah sakit. dan untung ayah saya hanya kecapean kami sangat khawatir sekali tapi untung tuhan telah membantu kami dan kami hidup bahagia selamanya.

(maaf kalau enggak jelas dan salah)