Membandingkan nilai nilai dan kebahasaan cerita rakyat ( hikayat ) dan cerpen Tolong bantu....
B. Indonesia
heraexo
Pertanyaan
Membandingkan nilai nilai dan kebahasaan cerita rakyat ( hikayat ) dan cerpen
Tolong bantu....
Tolong bantu....
1 Jawaban
-
1. Jawaban fendipanduwinata
Nilai nilai dan kebahasaan dari cerita hikayat dan cerpen:
Nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen yaitu:
- Nilai moral, yaitu nilai yang berhubungan dengan akhlak/budi pekerti/susila manusia.
- Nilai sosial/kemasyarakatan, yaitu nilai yang berhubungan dengan norma yang ada di masyarakat.
- Nilai religius/keagamaan, yaitu nilai yang berhubungan dengan tuntutan beragama.
- Nilai pendidikan/edukasi, yaitu nilai yang berhubungan dengan pengubahan tingkah laku.
- Nilai estetis/keindahan, yaitu nilai yang berhubungan dengan hal-hal yang menyenangkan.
- Nilai etika, yaitu nilai yang berhubungan dengan sopan santun dalam kehidupan sehari-hari.
- Nilai politis, yaitu nilai yang berhubungan dengan pemerintahan.
- Nilai budaya, yaitu nilai yang berhubungan dengan adat istiadat.
- Nilai kemanusiaan, yaitu nilai yang berhubungan dengan sifat-sifat manusia misalnya nilai ideologis, politis, ekonomis, sosiologis, budaya, edukatif, humoris dll.
Nilai-nilai pada hikayat :
- Nilai Moral , yaitu nilai yang saling berhubungan dengan baik buruknya sikap atau perbuatan tokoh.
- Nilai sosial , yaitu nilai yang berhubungan dengan kehidupan di dalam masyarakat .
- Nilai agama, yaitu nilai yang berhubungan dengan masalah keagamaan atau berhubungan dengan hubungan manusia dengan Tuhan.
Pembahasan
Sedangkan perbandingan kebahasaan antara cerpen dan hikayat adalah ..
Hikayat
- Anonim , artinya pengarang dari hikayat umumnya tidak akan dikenal.
- Istana sentris , bercerita tentang tokoh yang berhubungan dengan kehidupan istana/ kerajaan.
- Bersifat statis.
- Bersifat komunal , artinya cerita hikayat tersebut menjadi milik masyarakat.
- Menggunakan bahasa yang arkais yaitu, kata yang sudah tidak dipakai atau sudah punah.
- Bersifat tradisional artinya hikayat tersebut bersifat tradisional atau Meneruskan budaya/ tradisi/ kebiasaan yang dianggap baik.
- Bersifat didaktis yaitu hikayat bersifat mendidik baik secara moral maupun secara religi.
- Menceritakan kisah yang universal dari manusia
- Bersifat magis.
Cerpen
- Jalan ceritanya lebih pendek daripada cerita novel.
- cerpen mempunyai jumlah kata yang tidak lebih dari 10.000 kata.
- Berisi cerita yang berasal dari kehidupan sehari-hari
- Tidak menggambarkan semua kisah dari para tokohnya, hal tersebut karena dalam cerpen yang digambarkan hanyalah berdasarkan inti sarinya saja.
- Tokoh dalam cerpen tersebut digambarkan akan mengalami masalah atau suatu konflik.
- Pemakaian kata yang sederhana dan ekonomis sehingga mudah dikenal oleh pembaca.
- Kesan yang ditinggalkan dari cerpen tersebut begitu sangat mendalam sehingga pembaca dapat ikut juga merasakan kisah dari cerita tersebut.
- Biasanya hanya satu kejadian saja yang akan diceritakan.
- Alur ceritanya tunggal dan lurus.
- Penokohan pada cerpen sederhana, tidak mendalam dan singkat.
Pelajari lebih lanjut
Materi penjelasan tentang cerpen pada link
https://brainly.co.id/tugas/24945858
Materi penjelasan tentang hikayat pada link
https://brainly.co.id/tugas/5149622
Detil Jawaban
Kelas : VIII
Mapel : Bahasa Indonesia
Bab : Bab 5 - Membaca Cerpen
Kode : 8.1.5
#TingkatkanPrestasimu