Geografi

Pertanyaan

carilah ilmu sejarah geografi?

1 Jawaban

  • Sejarah Ilmu Geografi

    Pemikiran tentang geografi telah lama menjadi pembahasan beberapa ilmuan yang ada pada masa lampau. Thales (640-548) misalnya, menganggap bahwa bumi yang kita tempati ini berbentuk keping silinder dan terapung di atas air laut, dengan separuh bola bumi hampa di atasnya. Kira-kira seratus tahun kemudian, pendapat ini diperbaharui oleh Parmeindes bahwa bumi itu bulat. Selanjutnya sekitar 320 SM, Heraclides mengatakan bahwa disamping bumi bulat juga berputar pada porosnya (berotasi) dengan arah barat timur. Bersamaan dengan itu diketahui pula zona iklim di dunia, meskipun belum diketahui mengapa terjadi perbedaan iklim. Pemikiran ini sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat karena apa yang disampaikan Heraclides sudah merupakan gambaran yang sesungguhnya tentang bumi.

    Perubahan daratan sejak 200 juta tahun lalu, benua yang menyatu di Pangea


    Istilah geografi pertama kali diperkenalkan oleh Erastosthenes (276-198 SM), dalam hasil karyanya yang berjudul Gepgraphika. Erastosthenes telah menghitung keliling bumi secara matematis dan mengemukakan bahwa bumi memiliki dua kutub di utara dan selatan, dan memiliki suhu yang sangat dingin. Kemudian bumi juga terbagi menjadi zona beriklim tropis dan sub tropis. Erastosthenes merupakan ilmuwan pertama yang menerapkan sistem gris pada peta. Atas jasa-jasanya itulah beliau dijuluki sebagai Bapak Geografi. Pada masa ini geografi hanya diartikan sebatas cerita mengenai kesan-kesan suatu perjalanan dari suatu tempat ke tempat lain, anpa memperhatikan ketepatan letak di muka bumi (aliran logografi). Erastosthenes dianggap sebagai peletak dasar ilmu geografi.

    Pada abad ke-2 Claudius Ptolomeus mengemukakan bahwa geografi adalah suatu penyajian dengan peta dari sebagian permukaan bumi yang menunjukkan ketampakan secara umum. Ptolomeus adalah orang pertama yang membuat peta, sehingga peta ciptaannya dikenal dengan Peta Ptolomeus.

    Ilmu pengetahuan geografi makin lama makin berkembang dengan kehadiran tokoh-tokoh seperti Bernadus Veranus, tokoh beraliran fisik deterministik seperti Elwoth Huntington, Karl Ritter, Frederich Ratzel. Tokoh geografi sosial modern antara lain Paul Vidal de la Blache (aliran possibilisme), Ferdinan Von Ricthoffen dan Hartshorne.

    Memasuki abad ke-18, ilmu geografi memasuki abad modern dengan kemunculan tokoh Imanuel Kant (1724-1804) yang memberikan definisi geografi sebagai ilmu yang mempelajari asosiasi atau keterkaitan fakta-fakta dalam ruang. Demikian juga kehadiran Alexander Von Humbolt yang telah berhasil membua profil benua dan menulis buku geografi dunia meliputi wilayah Mexico sampai Kuba.

Pertanyaan Lainnya