B. Indonesia

Pertanyaan

Tolong bantuan nya!!! Tuliskan laporan hasil observasi tentang alat" TKJ minimal 10 dari pembukaan isi dan penutup makasih..

1 Jawaban

  • Model perancangan sistem

    Model sistem untuk merancang pembelajaran dicirikan oleh tiga ciri utama. Pertama, pembelajaran dirancang untuk tujuan dan sasaran spesifik. Tentunya, setiap guru mata pelajaran sudah menyiapkan RPP (Rancangan Program Pembelajaran), dimana di dalam RPP sudah terangkum dengan jelas standar kompetensi yang akan dicapai dan metode apa yang digunakan untuk mencapainya.  Kedua, pengembangan pembelajaran menggunakan media dan teknologi pembelajaran lain. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan kelompok, diketahui bahwa guru menggunakan media papan tulis dalam mengajar biologi. Selain itu, juga tersedia media lain seperti proyektor dan TV yang tentu mendukung dalam proses pengmbangan pembelajaran. Ketiga,uji coba, revisi material, dan pengujian lapangan atas material yang merupakan bagian integral dari proses perancangan. Guru di kelas X TKJ 2, setelah ia menjelaskan materi ia meminta siswa/I untuk menjelaskan kembali dengan memberikan pertanyaan. Dan ketika siswa/I memberikan jawaban yang kurang tepat guru juga merevisi jawaban tersebut. Kemudian, guru meminta siswa untuk menyelesaikan soal yang diberikan, hanya saja waktunya tidak cukup sehingga guru tidak bisa memeriksa jawaban siswa/I sehingga menjadikan soal-soal tersebut sebagai tugas.

    ·         Komponen Pembelajaran Albert Bandura

    Ada tiga komponen pembelajaran, yaitu: Pertama, mengidentifikasi model yang patut di kelas. Dalam komponen ini dikatakan bahwa baik itu guru maupun siswa dapat berfungsi sebagai model hidup untuk berbagai macam perilaku akademik maupun perilaku sosial. Di kelas X SMK Tritech Informatika dapat dilihat hasil observasi bahwa guru menggunakan kata “kau” dalam mengajar. Walaupun bagi remaja pengaruh model teman sebaya lebih besar namun guru bertanggung jawab atas kelas dan berperan penting sebagai model tanggung jawab. Sehingga, hal ini perlu diperhatikan bagi seorang guru dalam memilih kata-kata yang akan digunakan saat mengajar. Selain itu, siswa juga kurang kondusif saat belajar. Hal ini dapat menyebabkan siswa lain terganggu dalam belajar. Sehingga seorang guru harus memperhatikan hal ini juga dikarenakan seorang guru bertanggung jawab atas kelasnya.

    Kedua, menentukan nilai fungsional dari perilaku. Menurut teori kogniti-sosial, seseorang memperhatikan kejadian di lingkungan yang memprediksi penguatan (Bandura, 1977). Menciptakan nilai fungsional dari perilaku sosial juga penting dalam kelas. Penguatan terhadap model teman sebaya untuk mengerjakan tugas dengan tenang, bersikap tertib saat hendak istirahat, dsb, dapat memengaruhi adopsi perilaku teman sekelas. Siswa kurang kondusif dalam belajar. Tidak semua siswa kurang kondusif dalam belajar, sehingga, guru dapat memberi penguat kepada siswa yang mengerjakan tugas dengan tenang. Supaya siswa yang kurang kondusif dapat sedikit tenang setelah melihat siswa yang kondusif saat belajar diberikan penguatan.

    Ketiga, memandu pemrosesan internal. Ada beberapa bagian yang termasuk kedalam membimbing pemrosesan internal pemelajar yang mencakup membantu pelajar memahami ketangguhan dirinya. Salah satunya adalah memfasilitasi ketangguhan pemelajar. Ketangguhan diri di kelas dapat diperkuat dengan mengamati kesuksesan teman yang kompetensinya dianggap sama. Berdasarkan teori ini, tidak ada hasil observasi yang tepat berkaitan. Namun jika dilihat lagi, siswa yang kurang kondusif dapat kondusif jika ia mengamati kesuksesan temannya. Seperti yang dijelaskan sebelumnya seorang guru memberikan penguatan kepada siswa yang kondusif. Dengan begitu siswa yang kurang kondusif bisa melihat kesusksesan siswa lain dalam belajar.

Pertanyaan Lainnya